STRATEGI BISNIS PEDAGANG ANGKRINGAN (1)
By M. Suyanto
Para pedagang kecil biasanya tidak tahu, apa yang disebut strategi. Menurut Webter’s New World Dictionary, definisi strategi ádalah ilmu perencanaan dan penentuan arah operasi-operasi militer berskala besar.
Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling menguntungkan sebelum pertempuran aktual dengan musuh. Menggunakan strategi yang baik adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia kompetitif. Itulah yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil atau pedagang kecil. Berbagai cara dilakukan oleh pedagang kecil agar perusahaannya tetap hidup atau dagangannya tetap laku. Cara-cara yang dilakukan pedagang kecil tersebut sesungguhnya yang disebut strategi.
Saya teringat seorang pedagang angkringan yang dapat kita contoh dalam menjalankan bisnisnya, yang menurut saya menggunakan strategi. Sebelum bertemu saya, pedagang angkringan tersebut bertemu dengan istri saya lebih dahulu. Ketika itu, istri saya membaca koran Kedaulatan Rakyat menemukan iklan baris berbunyi “Dijual rumah cepat. butuh uang”. Istri saya iseng untuk menelpon nomor yang ditayangkan di iklan tersebut. Ternyata benar, rumah tersebut dijual murah. Rumah tersebut dijual tunai tanpa perantara. Istri saya mengajak untuk melihat rumah tersebut dan bertemu dengan pemiliknya. Ternyata pemiliknya adalah pedagang ankringan. Saya mohon maaf saya tidak akan menyebut nama pedagang angkringan tersebut. Setelah saya dan istri saya saling berkenalan dengan pedagang angkringan, saya dan istri saya langsung percaya, demikian pula sebaliknya. Seperti biasanya, istri saya membeli dengan tawar menawar yang sederhana dan mudah. Setelah cocok harganya, kami berjanji besoknya untuk melakukan pembayaran tunai pada Notaris di Jalan Kaliurang.
Selama menunggu pembuatan surat perjajian jual-beli, pedagang angkringan tersebut bercerita tentang mengapa ia menjual rumah tersebut dan bagaimana ia bertahan hidup dengan bisnisnya, ia ceritakan semua kepada saya dan istri saya. ”Keuntungan saya setiap hari Rp. 250.000,-,Pak. Dengan 2 angkringan, maka keuntungan saya Rp. 500.000,- ” kata penjual angkringan. Saya menghitung dalam hati, kalau begitu satu bulan pendapatannya Rp. 15 juta. Gaji Gubernur saja kalah, luar biasa.
Kemudian saya bertanya :”Pak, kok bisa pendapat sebegitu besar, apa strategi yang digunakan?”. Saya kan tidak berpendidikan tinggi seperti Bapak dan Ibu, saya hanya sebisa saya saja. Kalau itu disebut strategi, maka yang saya lakukan hanya membuat supaya pembeli itu senang dan nikmat makan di warung angkringan saya. Rahasianya hanya sederhana Pak. Nasinya selalu saya buat panas Pak. Meskipun lauknya seadanya, kalau nasinya panas dan ada sambalnya, pembeli itu makannya lahap. Katanya nasi panas dapat meningkatkan selera makan. Begitulah yang saya lakukan. Tidak ada strategi lain Pak. Wong saya tidak tahu strategi, ya hanya itu yang bisa saya lakukan Pak” cerita pedagang angkringan dengan lugas. ”Bapak luar biasa. Meskipun hanya sederhana, tetapi itu luar biasa Pak” puji saya kepada pedagang angkringan tersebut. ”Saya hanya biasa Pak, hanya pedagang angkringan” jawabnya merendah.