By M. Suyanto Pembangunan al-Sadir, sebuah puri yang dalam pusisi dihubungkan dengan al-Khawarnaq dan terletak ”di tengah-tengah gurun antara Hirah dan Suriah”, juga dinisbatkan kepada al-Nu’man. Puri al-Sadir dan bangunan-bangunan hirah lainnya di Lakhmi kini hanya tinggal nama. Tidak ada lagi yang bisa dikenali kecuali al-Khawarnaq.
By M. Suyanto Kaum Lakhmi mewarisi kemampuan menjadi entrepreneur dan seniman dari Kaum Nabasia. Kaum Lakhmi merupakan kaum yang tinggal di Iraq Selatan. Sebuah riwayat menyebutkan Malik ibn Fahm al-Adzi sebagai pemimpin pertama pemukiman Arab di Irak ini, dan menjadikan anak laki-lakinya, Jadhimah al-Abrasi, sebagai wakil dari Ardasyir.
By M. Suyanto Dengan semangat maskulin, ia memperluas batas kerjaannya hingga meliputi Mesir dan sebagian besar wilayah Asia Kecil. Dari sanalah, tepatnya pada 270, pasukan Romawi terdesak hingga ke Ankara (Ancyra). Bahkan di Kalkedon yang berseberangan dengan Bizantium, ia melakukan ekspedisi militer untuk membangun kekuasaannya. Pada tahun yang sama, pasukan nya berhasil menduduki Iskandariyah, kota …
By M. Suyanto Kota tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat penting karena sebagai rute bisnis yang menghubungkan Persia, India, Cina, dan Kekaisaran Romawi. Pada masa kekuasaan Hadrian (117-138 M), Tadmur (Palmyra) dan kota kotanya menjadi negeri protektorat Romawi.