Positioning Berdasarkan Kategori (2)
By M. Suyanto, STMIK AMIKOM Yogyakarta
Pengalaman saya mengajarkan bahwa jika tidak bisa menjadi yang pertama, maka dapat menjadi yang pertama dalam suatu kategori. STMIK AMIKOM Yogyakarta dengan mulai dari Akademi Komputer sejak 1994, yang menyewa sebuah rumah kecil di jalan Monginsisi No. 8 Yogyakarta dan belum dibayar sewanya, atas kebaikan pemiliknya Bapak Budi Sutrisno, SE, bukan merupakan sekolah tinggi komputer yang pertama di Yogyakarta. Disamping itu calon yang masuk adalah calon mahasiswa yang tidak diterima dimana-mana atau calon mahasiswa yang mengalami kegagalan. Hanya ada satu cara untuk membangkitkan semangat calon mahasiswa yang baru jatuh, yaitu membangkitkan kembali semangatnya atau memberikan pendidikan dengan kategori berbeda, yaitu memberikan tekanan pada sikap mental (softskill) daripada hardskill. Setiap calon mahasiswa diberikan pendidikan yang disebut Achievement Motivation Training (AMT) yang kemudian disempurnakan menjadi Pelatihan Super Unggul (PSU). Pendidikan ini diharapkan mahasiswa tersebut menjadi lebih percaya diri, mengetahui jati dirinya, termotivasi untuk meraih cita-citanya, mempunyai rasa empati yang tinggi dan mempunyai ketrampilan sosial yang baik. Salah satu komentar calon mahasiswa yang telah diberikan pelatihan ini ”Saya hampir saja bunuh diri, karena saya ditakdirkan oleh Tuhan menjadi anak yang buta warna, tetapi setelah saya mengikuti PSU, saya bersemangat kembali untuk hidup dan meraih cita-cita saya sebagai desainer grafis. Saya akan membuktikannya”. Agar sikap mental yang tertanam tersebut tejaga dengan baik, maka bagi mahasiswa yang laki-laki diwajibkan untuk memakai dasi dan akhirnya muncullah slogan ”Tempat Kuliah Orang Berdasi” sebagai sebagai Strategi Positioningnya. Dengan demikian Sekolah Tinggi Komputer dengan kategori yang pertama mahasiswanya memakai dasi.
Pada 2009, STMIK AMIKOM berusia 13 tahun, meskipun hanya Sekolah Tinggi, bukan Universitas ataupun Institut, tetapi menjadi Perguruan Tinggi di Indonesia dengan jumlah mahasiswa. STMIK merupakan Sekolah Tinggi Komputer satu-satunya di Indonesia yang masuk dalam 6000 Perguruan Tinggi terbaik versi Webometrics. Keberhasilan ini dapat terjadi semata-mata karena rahmat Allah Yang Maha Tingggi.